Dalam penugasan kelompok ini, calon mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Bandung diharapkan bisa menganalisis program-program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah dengan metode Analisis SWOT dan metode analisis Critical-excellent point dari program tersebut. Ada 5 program yang kami ajukan untuk dianalisis dan setiap kelompok ditentukan akan menganilisis program yang mana. 5 program itu adalah, 1. Nusantara Sehat (NS), [Dianalisis Oleh Kelompok 1-6] 2. Kartu Indonesia Sehat(KIS), [Dianalisis Oleh Kelompok 7-12] 3. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan(BPJS), [Dianalisis Oleh Kelompok 13-18] 4. Eliminasi Campak, [Dianalisis Oleh Kelompok 19-24] 5. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). [Dianalisis Oleh Kelompok 25-30]
Deskripsi singkat mengenai program tersebut sebagai berikut : 1. Nusantara Sehat (NS) Sebagai bagian dari penguatan pelayanan kesehatan primer untuk mewujudkan Indonesia Sehat Kemenkes membentuk program Nusantara Sehat (NS). Di dalam program ini dilakukan peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu Nakes berbasis pada tim yang memiliki latar belakang berbeda mulai dari dokter, perawat dan Nakes lainnya (pendekatan Team Based). Program NS tidak hanya berfokus pada kegiatan kuratif tetapi juga pada promitif dan prefentif untuk mengamankan kesehatan masyarakatdan daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita membangun dari pinggiran. 2. Kartu Indonesia Sehat (KIS) KIS yang diluncurkan tanggal 3 November 2014 merupakan wujud program Indonesia Sehat di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi. Program ini 1) menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan; 2) perluasan cakupan PBI termasuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Bayi Baru Lahir dari peserta Penerima PBI; serta 3) Memberikan tambahan Manfaat berupa layanan preventif, promotif dan deteksi dini dilaksanakan lebih intensif dan terintegrasi.
3. BPJS BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. BPJS Kesehatan adalah badan publik yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan. Jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas
4. Eliminasi Campak Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai Eliminasi Campak pada tahun 2020. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan status kekebalan pada kelompok rentan dan meningkatkan kekebalan masyarakat dengan melaksanakan Crash Program Campak di 183 Kabupaten/Kota di 28 provinsi yang merupakan daerah berisiko tinggi campak. Kegiatan ini merupakan pemberian imunisasi campak tambahan kepada anak usia 9 sampai 59 bulan tanpa memperhatikan status imunisasi campak sebelumnya. Dengan demikian, kekebalan masyarakat di daerah tersebut akan meningkat sehingga dapat menurunkan kejadian penyakit campak. Imunisasi merupakan salah satu program kesehatan yang paling efektif dalam pembangunan kesehatan, utamanya untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian yang disebabkan penyakit yg bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I).
5. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat GERMAS adalah gerakan bersama yang memiliki beberapa tujuan mulai menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan, kematian maupun kecacatan; menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas; menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa; untuk itu GERAKAN MASYARAKAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
DESKRIPSI METODE ANALISIS SWOT DAN ANALISIS CRICITICAL EXCELLENT POINT Metode Analisis SWOT Metode SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu program kesehatan pemerintah tersebut. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian dari poin kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, dan dari analisis SWOT ini kita akan mengetahui bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Sehingga dari keempat poin SWOT ini saling berkaitan dan membuat kita bisa membuat suatu penilaian dan solusi dari program kesehatan pemerintah yang kita analisis. Metode Analisis Critical-Excellent Point Setelah menganalisis program kesehatan pemerintah dengan metode SWOT, calon mahasiswa dapat melanjutkan analisisnya dengan metode Critical Excellent Point, metode ini mengambil seperti mengambil kesimpulan dari keemapat poit di analisis SWOT itu sendiri, metode ini hanya mengambil 2 poin yaitu critical dan excellent. Critical point adalah suatu poin yang menyatakan titik paling lemah dari suatu program yang benar-benar harus diperhatikan, critical point inilah yang menjadi titik krisis dari suatu program yang jika diabaikan akan menyebabkan sesuatu yang fatal dalam pelaksanaan program tersebut. Kemudian poin kedua adalah excellent poin, poin inilah yang menyatakan suatu keunggulan dari program tersebut yang membuat program tersebut bisa diandalkan dalam mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.
TIPS: PERSIAPAN MEMBUAT MAKALAH ANALISIS 1. Pahami tujuan dibuatnya makalah analisis Penganalisisan topik ditujukan untuk memberikan penilaian atau opini terhadap program kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
2. Tentukan apa yang akan ditulis Topik yang akan ditulis dalam makalah analisis ini membahas mengenai program-program kesehatan pemerintah, ada 5 program yang kami sediakan dan setiap kelompok akan menganalisis program yang telah ditentukan
3. Pahami dengan baik topik yang akan ditulis Dengan memahami topik, setiap calon mahasiswa baru akan mudah mengelaborasi sudut pandang saat melakukan penulisan. Calon Mahasiswa agar memahami topik yang akan ditulis lebih mudah dapat bekerja sama satu sama lain dan bertukar pikiran dengan rekan yang ada di kelompoknya.
4. Buatlah kerangka acuan penulisan Buatlah kerangka makalah, dan kembangkanlah kerangka makalah tersebut satu persatu sehingga makalah akan tersusun secara struktural
5. Carilah bahan bahasan pendukung Bahasan yang dicutat sebagai pendukung saat penulisan sangat diperlukan, karena akan mempengaruhi kedalaman pengkajian, dan meluasnya bahasan. Cari sebanyak-banyak sumber yang akan menunjang penyusunan makalah essai sesuai dengan program yang akan dianalisis.