Keluarga Mahasiswa Pusat Poltekkes Kemenkes Bandung terdiri dari tiga badan kelengkapan yaitu, dua badan legislatif dan satu badan eksekutif. Badan legislatif terdiri dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM-KM) dan Badan Pengawas Mahasiswa (BPM-KM). Sedangkan badan eksekutif adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-KM) . Dalam satu periode atau selama satu tahun masa jabatan, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa mengadakan acara/kegiatan pelaporan atau yang biasa disebut laporan pertanggungjawaban (LPJ). Laporan pertanggungjawaban merupakan kegiatan pelaporan tentang kegiatan (program kerja) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-KM) dan pelaporan pengawasan dari Badan Pengawas Mahasiswa (BPM-KM). Laporan pertanggungjawaban ini diselenggarakan dua kali dalam setahun atau dalam masa satu periode jabatan. Laporan pertanggungjawaban pertama diselenggarakan pada enam bulan pertama kepengurusan dan laporan pertanggungjawaban kedua diselenggarakan pada enam bulan terakhir masa periode jabatan atau yang biasa disebut Musyawarah Besar (Mubes) yang kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Desember 2014 sampai 14 Desember 2015 diLearning CenterPoltekkes Kemenkes Bandung, Cimahi Utara, Cimahi.
Mubes adalah kegiatan laporan pertanggungjawaban program kerja BEM-KM dan laporan pertanggungjawaban pengawasan dari BPM-KM yang nantinya disahkan oleh MPM-KM. Musyawarah Besar ini dilaksanakan dua hari berturut-turut. Acaranya sendiri meliputi beberapa kegiatan atau sesi. Pertama adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban program kerja BEM-KM yang disampaikan oleh pihak BEM-KM yang dilanjutkan dengan penyampaian laporan pengawasan BPM-KM yang disampaikan oleh pihak BPM-KM. Setelah itu laporan penerimaan laporan pertanggungjawaban BEM-KM dan laporan pertanggungjawaban pengawasan BPM-KM yang disahkan oleh MPM-KM.
Setelah istirahat makan siang acara dilanjutkan kembali dengan pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). “AD/ART merupakan kitabnya para organisator yaitu sebagai acuan kita dalam menjalankan organisasi” ujar Ratu Sholihah selaku Wakil Ketua MPM-KM periode 2014-2015. Dalam pembahasan AD/ART tahun ini diselingi dengan sosialisai PEMIRA (Pemilihan Raya) untuk tahun yang akan datang. Karena pada periode kepengurusan selanjutnya atau pada tahun ini pemilihan Ketua BPM-KM dan Presiden Mahasiswa (BEM-KM) akan dipilih langsung oleh seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bandung dengan sistem Pemilihan Raya (PEMIRA) tersebut. Rencana Pemilihan Raya ini didukung oleh seluruh yang hadir pada Mubes tersebut yang selanjutnya disahkan oleh MPM-KM. “Semoga nantinya seluruh mahasiswa ikut berpastisipasi dalam PEMIRA ini dan PEMIRA ini semoga berjalan dengan sukses” ujar Suci Fibrianty M. selaku Ketua Komisi A BPM-KM.
Pembahasan AD/ART dan sosialisasi PEMIRA selesai pada Sabtu malam. Acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua dari masing-masing badan kelengkapan, yaitu Ketua MPM-KM, Ketua BPM-KM, dan Presiden Mahasiswa BEM-KM Poltekkes Kemenkes Bandung. Sebelum pemilihan Ketua dengan sistem musyawarah mufakat berlangsung, ada beberapa rangkaian acara yang harus dilalui oleh masing-masing calon ketua dari masing-masing badan kelengkapan. Diantaranya adalah debat, orasi, dan tanya-jawab denganaudience.Akhirnya pada pukul 22.00 WIB saat yang ditunggu-tunggu oleh semuanya tiba, yaitu pemilihan ketua dari masing-masing badan kelengkapan. Para calon ketua dari masing-masing badan kelengkapan diisolasi dariLearning Centersementara yang lain memusyawarahkan siapa yang layak jadi ketua di GedungLearning Center.Musyawarahnya sendiri berlangsung cukup lama yang akhirnya selesai pada pukul 02.00 WIB Minggu dini hari. Para calon ketua dibawa masuk kembali ke GedungLearning Centerdan disambut dengan lagu “Totalitas Perjuangan” yang dinyanyikan oleh seluruh peserta Mubes.
Dengan menyelendangkan bendera masing-masing badan kelengkapan dari para ketua terdahulu kepada para ketua yang baru dan diiringi dengan isak haru, menandakan telah terpilihnya para ketua dari masing-masing badan kelengkapan yang akan melanjutkan perjuangan ke depan. Selva Indah (Keperawatan Bandung) sebagai Ketua MPM-KM, Yudha Brifan Julian (Kesehatan Lingkungan) sebagai Ketua BPM-KM, dan Patih Rajahasta (Analis Kesehatan) sebagai Presiden Mahasiswa BEM-KM periode 2014-2015. Acara kemudian ditutup denganmushafahah dengan seluruh pengurus Keluarga Mahasiswa yang berakhir pada pukul 04.00 WIB Minggu dini hari. Minggu, 14 Februari 2014 pukul 08.00 WIB acara dilanjutkan dengan penandatanganan surat keputusan (SK) dan berakhir pada pukul 09.00 WIB.
Selang satu bulan dari Mubes, tepatnya pada Hari Selasa 27 Januari 2015 diadakan pelantikan pengurus baru Keluarga Mahasiswa Pusat periode 2014-2015. Pelantikan bertempat di Auditorium Direktorat Poltekkes Kemenkes Bandung yang dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung. Setelah acara pembukaan, Direktur melantik ketua beserta jajaran pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM-KM) yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Badan Pengawas Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa. Acara pelantikan ini berlangsung dengan hikmat. Semoga Pengurus Keluarga Mahasiswa yang baru ini, dapat memegang amanah dan dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik lagi.