Aksi gosok gigi
Kurangnya kepedulian terhadap kesehatan memang menjadi salah satu faktor utama dalam kejadian masalah kesehatan di negeri ini. Tidak hanya anak kecil yang kurang peduli terhadap kesehatannya, namun orang dewasa pun kerap meremehkan kesehatannya sendiri. Oleh karena itu, kepedulian terhadap kesehatan harus mulai diterapkan sedini mungkin. Salah satu sikap peduli terhadap kesehatan adalah peduli terhadap kesehatan mulut dan gigi. Kementerian Pengabdian Masyarakat (PEMAS) BEM-KM Poltekkes Kemenkes Bandung bekerjasama dengan Komunitas Peduli Bangsa mengadakan kegiatan penyuluhan tentang gosok gigi yang benar kepada anak-anak yang tinggal disekitar bawah fly over Pasupati, Bandung.
Bertempat di sekitar Taman Film bawah Fly Over Pasupati, Bandung kegiatan ini diikuti lebih dari 30 anak-anak sekitar. Kegiatan tersebut diberi nama “Aksi Gosok Gigi”. Aksi Gosok Gigi ini diselenggarakan pada Hari Sabtu, 26 Februari 2015. Kegiatannya sendiri dimulai pada pukul 15.30 WIB. Sebelum melakukan penyuluhan tentang gosok gigi yang baik dan benar, BEM bersama Komunitas Peduli Bangsa melakukan kegiatan “Bermain sambil Belajar” bersama anak-anak. Salah satunya yaitu bercerita dengan disisipi pengetahuan dan pembelajaran. Cara ini cukup ampuh dalam memberikan edukasi terhadap anak-anak serta untuk lebih mencairkan suasana.
Setelah kurang lebih satu jam, acara dipindahkan dari Taman Film ke daerah pemukiman warga sekitar Sungai Cikapundung yang hanya berjarak 200 meter dari Taman Film. Hal tersebut dikarenakan tidak memungkinkannya Aksi Gosok Gigi diselenggarakan di Taman Film. Setelah anak-anak berkumpul kembali dengan membawa sikat giginya masing-masing, acara dilanjutkan ke acara inti yaitu memberikan penyuluhan tentang gosok gigi yang baik dan benar, tentunya dengan metode yang sesuai dengan anak-anak agar mudah dipahami. Antusias dari anak-anak dan warga sekitar pun sangat baik dalam kegiatan Aksi Gosok Gigi ini. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ramainya warga yang berdatangan untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam aksi ini. Dengan bernyanyi dan menari anak-anak terlihat menikmati penyuluhan ini, bahkan tidak sedikit ada anak yang terlalu aktif dalam kegiatan ini sehingga cukup membuat panitia ekstra kerja keras dalam menghadapinya. Namun, hal tersebut merupakan hal yang membuat suasana pada saat itu lebih hidup.
Dengan tersenyum dalam wajah lugunya, anak-anak bersemangat mengikuti instruksi instrukturnya. Selagi instrukturnya menerangkan dan mencontohkan, panitia yang lain juga ikut membantu mendekati sewaktu ada anak yang kesusahan mengikuti gerakannya. Disela-sela mengikuti tatacara gosok gigi yang baik dan benar, anak-anak juga dihimbau agar menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari terutama dipagi hari dan sebelum tidur. Setelah semuanya selesai menggosok gigi, anak-anak kemudian berkumpul kembali. Sebelum acaranya ditutup, anak-anak diberikan kuis seputar kesehatan gigi. Ada yang menjawab dengan benar dan tidak sedikit juga ada yang menjawab salah yang membuat suasana penuh dengan tawa. Anak yang menjawab dengan benar diberikan suatu reward yaitu sikat gigi dan pasta gigi, sedangkan yang menjawab salah diingatkan kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya. Diakhiri dengan penyampaian pesan-pesan tentang kesehatan dan foto bersama, acara ditutup pada pukul 18.00 WIB. Semoga dengan diselenggarakannya acara ini membuat semua orang lebih peduli terhadap kesehatan, tidak hanya untuk anak-anak namun untuk para orang tua juga agar selalu mengingatkannya.
Bertempat di sekitar Taman Film bawah Fly Over Pasupati, Bandung kegiatan ini diikuti lebih dari 30 anak-anak sekitar. Kegiatan tersebut diberi nama “Aksi Gosok Gigi”. Aksi Gosok Gigi ini diselenggarakan pada Hari Sabtu, 26 Februari 2015. Kegiatannya sendiri dimulai pada pukul 15.30 WIB. Sebelum melakukan penyuluhan tentang gosok gigi yang baik dan benar, BEM bersama Komunitas Peduli Bangsa melakukan kegiatan “Bermain sambil Belajar” bersama anak-anak. Salah satunya yaitu bercerita dengan disisipi pengetahuan dan pembelajaran. Cara ini cukup ampuh dalam memberikan edukasi terhadap anak-anak serta untuk lebih mencairkan suasana.
Setelah kurang lebih satu jam, acara dipindahkan dari Taman Film ke daerah pemukiman warga sekitar Sungai Cikapundung yang hanya berjarak 200 meter dari Taman Film. Hal tersebut dikarenakan tidak memungkinkannya Aksi Gosok Gigi diselenggarakan di Taman Film. Setelah anak-anak berkumpul kembali dengan membawa sikat giginya masing-masing, acara dilanjutkan ke acara inti yaitu memberikan penyuluhan tentang gosok gigi yang baik dan benar, tentunya dengan metode yang sesuai dengan anak-anak agar mudah dipahami. Antusias dari anak-anak dan warga sekitar pun sangat baik dalam kegiatan Aksi Gosok Gigi ini. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ramainya warga yang berdatangan untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam aksi ini. Dengan bernyanyi dan menari anak-anak terlihat menikmati penyuluhan ini, bahkan tidak sedikit ada anak yang terlalu aktif dalam kegiatan ini sehingga cukup membuat panitia ekstra kerja keras dalam menghadapinya. Namun, hal tersebut merupakan hal yang membuat suasana pada saat itu lebih hidup.
Dengan tersenyum dalam wajah lugunya, anak-anak bersemangat mengikuti instruksi instrukturnya. Selagi instrukturnya menerangkan dan mencontohkan, panitia yang lain juga ikut membantu mendekati sewaktu ada anak yang kesusahan mengikuti gerakannya. Disela-sela mengikuti tatacara gosok gigi yang baik dan benar, anak-anak juga dihimbau agar menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari terutama dipagi hari dan sebelum tidur. Setelah semuanya selesai menggosok gigi, anak-anak kemudian berkumpul kembali. Sebelum acaranya ditutup, anak-anak diberikan kuis seputar kesehatan gigi. Ada yang menjawab dengan benar dan tidak sedikit juga ada yang menjawab salah yang membuat suasana penuh dengan tawa. Anak yang menjawab dengan benar diberikan suatu reward yaitu sikat gigi dan pasta gigi, sedangkan yang menjawab salah diingatkan kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya. Diakhiri dengan penyampaian pesan-pesan tentang kesehatan dan foto bersama, acara ditutup pada pukul 18.00 WIB. Semoga dengan diselenggarakannya acara ini membuat semua orang lebih peduli terhadap kesehatan, tidak hanya untuk anak-anak namun untuk para orang tua juga agar selalu mengingatkannya.